Minggu, 31 Oktober 2010

Dosen Kewarganegaraan sebagai Pengembang Nilai-nilai Kepribadian Bangsa

Bandung, (20/10),- Aster Kasdam III/Slw, Kolonel Kav Kustanto Hadiatmoko, mewakili Pangdam III/Slw, membuka acara Penataran dan Lokakarya Dosen Pendidikan Kewarganegaraan (Doswar) tahun 2010, bertempat di Dodik Bela Negara Rindam III/Slw Cikole Lembang Kabupaten Bandung Barat, Rabu (20/10).

Pendidikan Karakter di Cina

Dalam ajaran islam terdapat sebuah hadits yang mengatakan “belajarlah sampai ke negeri China”.  China merupakan salah satu negara yang memiliki sejarah peradaban yang tercatat dalam tinta emas dunia. Dalam kaitannya dengan pendidikan, China memberikan banyak pelajaran berharga, terutama terkait dengan fokus bidang kajian penulis yaitu pendidikan karakter. Cina menjadi salah satu negara yang menarik untuk kajian pendidikan karakter. Hal ini didukung dengan realita bahwa walaupun ideologi berbeda, tetapi Cina memiliki karakteristik sosial yang hampir sama, yaitu negara berbudaya timur, berjumlah penduduk besar dan memiliki beragama suku bangsa. Selain itu, Cina mengalami perkembangan sangat pesat dan menjadi salah satu kompetitor negara maju Amerika Serikat, sehingga dijuluki raksasa ekonomi. Warga Negara China sangat bangga dengan negaranya dan sangat menghargai sejarah keemasan negaranya serta berkeinginan mengembalikan kejayaan tersebut saat ini dan masa datang. Tentunya perkembangan ini didukung oleh kebijakan reformasi pendidikan, terutama berkaitan dengan pendidikan karakter.  

Kedudukan Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia

PKN SMA Kelas X/ Semester Genap

Kedudukan pembukaan Negara Kesatuan Republik Indonesia sangat berguna bagi kehidupan bangsa Indonesia, karena kedudukan pembukaan mempunyai fungsi yang penting. Dalam pembukaan tersebut termuat tujuan negara maupun  dasar negara Indonesia. serta cita-cita bangsa yang fundamental.
Standar Kompetensi: 
4. Menganalisis hubungan dasar negara dengan konstitusi negara
Kompetensi Dasar: 
4.3 Menganalisis kedudukan pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik   Indonesia

Peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan penegakkan HAM Di Indonesia

PKN SMAN Kelas X Semester 1 

Materi tentang Upaya pemajuan, penghormatan dan penegakkan HAM, Upaya-upaya penegakkan HAM di Indonesia, Kasus Kasus pelanggaran HAM di Indonesia dan perilaku yang sesuai dengan upaya pemajuan, penghormtan dan penegakkan HAM.

Standar Kompetensi: 
3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM).

Kompetensi Dasar: 
3.2. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan penegakkan HAM Di Indonesia.

PARADIGMA BARU DALAM PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN LEARNING IS FUN

PARADIGMA BARU DALAM PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
LEARNING IS FUN
Oleh Drs. Anwar Fuady, M.Ed
(Widyaiswara Madya P4TK-BMTI Bandung)



Learning is fun. Belajar itu menyenangkan. Tapi, siapa yang menjadi stakeholder dalam proses pembelajaran yang menyenangkan itu? Jawabannya adalah siswa. Siswa harus menjadi arsitek dalam proses belajar mereka sendiri. Kita semua setuju bahwa pembelajaran yang menyenangkan merupakan dambaan dari setiap peserta didik. Karena proses belajar yang menyenangkan bisa meningkatkan motivasi belajar yang tinggi bagi siswa guna menghasilkan produk belajar yang berkualitas. Untuk mencapai keberhasilan proses belajar, faktor motivasi merupakan kunci utama. Seorang guru harus mengetahui secara pasti mengapa seorang siswa memiliki berbagai macam motif dalam belajar. Ada empat katagori yang perlu diketahui oleh seorang guru yang baik terkait dengan motivasi “mengapa siswa belajar”, yaitu (1) motivasi intrinsik (siswa belajar karena tertarik dengan tugas-tugas yang diberikan), (2) motivasi instrumental (siswa belajar karena akan menerima konsekuensi: reward atau punishment), (3) motivasi sosial (siswa belajar karena ide dan gagasannya ingin dihargai), dan (4) motivasi prestasi (siswa belajar karena ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa dia mampu melakukan tugas yang diberikan oleh gurunya).

Sabtu, 30 Oktober 2010

Kedudukan Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia

PKN SMA Kelas X / Semester Genap
Kedudukan pembukaan Negara Kesatuan Republik Indonesia sangat berguna bagi kehidupan bangsa Indonesia, karena kedudukan pembukaan mempunyai fungsi yang penting. Dalam pembukaan tersebut termuat tujuan negara maupun  dasar negara Indonesia. serta cita-cita bangsa yang fundamental.
 
Bahan Ajar ini dapat dijalankan apabila pada komputer terdapat aplikasi flash player 10.
 
Standar Kompetensi: 
4. Menganalisis hubungan dasar negara dengan konstitusi negara
 
Kompetensi Dasar: 
4.3 Menganalisis kedudukan pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik   Indonesia

Upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan pemerintah

PKN Kelas X/ Semester ganjil 

Dalam pertemuan ini akan diuraikan tentang Upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan pemerintah, secara terperinci melalui indikatar sebagai berikut, pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan pemerintah, Instrumen HAM nasional, pemajuan, Penghormatan,   dan penegakan HAM oleh individu dan masyarakat, Upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan pemerintah, Hambatan dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM oleh individu dan masyarakat

Standar Kompetensi: 

3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan perlindungan HAM

Kompetensi Dasar: 

3.1. Menganalisa upaya pemajuan,penghormatan,dan penegakan HAM
 

Peran Serta Budaya Politik Partisipan

Bahan ajar ini membahas peran serta budaya politik partisipan, yang meliputi bentuk-bentuk budaya poltik partisipan beserta contohnya, budaya politik yang sesuai dan bertentangan dengan semangat pembangunan politik bangsa, Memberikan contoh budaya politik partisipan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Standar Kompetensi: 
1. Menganalisis Budaya Politik di Indonesia

Kompetensi Dasar: 
1.4. Menampilkan peran serta budaya politik partisipan

RI Akan Ratifikasi Konvensi Stockholm

JAKARTA, SELASA — Bila tidak ada keberatan fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat, Pemerintah Indonesia akan segera meratifikasi Konvensi Stockholm tentang Bahan Pencemar Organik yang Persisten. Rapat kerja teknis persiapan akan dibahas Rabu (4/2) bersama departemen.
Secara politik, ratifikasi menegaskan komitmen memperkuat kerja sama regional dan multilateral pengelolaan polutan organik yang persisten (POPs). Secara ekonomi, ratifikasi meningkatkan keberterimaan dunia akan produk Indonesia karena ramah lingkungan. Demikian dikatakan Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Jakarta kemarin.

Ciri-Ciri Masyarakat Madani

Uraian: 
Bahan ajar ini membahas tentang budaya demokrasi menuju masyarakat madani yang meliputi ; Pengertian masyarakat madani,  ciri-ciri masyarakat madani, dan  proses menuju masyarakat madani.
Dilengkapi dengan latihan dalam bentuk Uraian dan Tugas Mandiri dan Uji Kompetensi dalam bentuk pilihan ganda.
Standar Kompetensi: 
2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Kompetensi Dasar: 
2.2. Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani

Sistem Hukum dan Peradilan Internasional

Uraian: 
Dalam pertemuan ini akan dibahas Mengenahi sistem hukum dan peradilan internasional, yang meliputi pembahasanan; hakekat hukum internasional, makna hukum internasional, asas-asas hukum internasional, sumber-sumber hukum internasional, subyek-subyek hukum internasional, dan kewenangan Mahkamah Internasional. Serta dilengkapi dengan latihan dan uji kompetensi yang medukung materi tersebut.
Standar Kompetensi: 
5. Menganalisis sistem hukum dan peradilan internasional

Kompetensi Dasar: 
5.1 Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan internasional

Desain Pertahanan Indonesia Tidak Jelas

Desain strategi serta postur pertahanan dan keamanan Indonesia saat ini dianggap tidak jelas.
Meskipun kebutuhan pertahanan minimal sudah digagas, postur pertahanan Indonesia sudah sangat ketinggalan. Sementara itu, revitalisasi industri strategis Indonesia masih mencoba mencari arah.
Hal ini terungkap dalam diskusi bertajuk Revitalisasi Industri Strategis Indonesia di Sasana Diskusi Ruang Cakra Gedung C FISIP Universitas Airlangga, Jumat (29/10/2010).

Jumat, 29 Oktober 2010

SISTEM HUKUM DAN PERADILAN

Uraian: 
Bahan ajar ini membahas tentang Sistem Hukum dan Peradilan Nasional yang meliputi ;
Pengertian Sistem Hukum; Tata Hukum Nasional; Ciri-ciri Negara Hukum; Penggolongan Hukum; sumber hukum; Sistem Peradilan Nasional Indonesia. Dilengkapi dengan latihan dalam bentuk Uraian dan Tugas Mandiri dan Uji Kompetensi dalam bentuk pilihan ganda.

ESENSI PENDIDIKAN NILAI MORAL DAN PKN DI ERA GLOBALISME

ESENSI PENDIDIKAN NILAI MORAL DAN PKN DI ERA GLOBALISME

(Oleh: Prof.Drs.H.A.Kosasih Djahiri)

 

Pendahuluan
Tidak seorangpun mampu melepaskan diri dari hakekat kodrati manusia sebagai insan yang dapat dididik dan belajar sepanjang hayat (educated human being), sehingga dinamik berubah sepanjang masa.Pengalaman hidup manusia (life experiences) adalah pengalaman belajar manusia yang dari waktu/kondisi/tempat ke waktu/kondisi/tempat mengembangkan potensi diri dan kehidupan kita baik dalam arus posiitif maupun arus negatif.

BAB 1




BAB 2




BAB 3




BAB 4




BAB 5




BAB 6




BAB 1. HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA




BAB 2. SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL




BAB 3. HAK ASASI MANUSIA




BAB 4. HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA




BAB 5. HUBUNGAN DASAR NEGARA DENGAN KONSTITUSI




BAB 6. SISTEM POLITIK




BAB 1